Headline

Posted by : Wong awang Rabu, 30 September 2015

Gunung Kawi

malang


          Aku Bangga menjadi anak gunung kawi. Yah benar aku bangga terlahir di desa Wonosari gunung kawi. , tempat kelahiranku adalah desa terindah yang penuh dengan panorama-panorama menakjubkan, kearifan local yang membanggakan, persatuan dan gotong royong menghiasi segala kegiatan di masyarakat, memiliki kebudayaan dan kesenian yang beragam dan sangat menarik,yang tampak seperti sebuah kota metropolitan mini di lereng gunung,
Gunung Kawi, adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif di jawa Timur dan terletak di ketinggian 500 sampai dengan 3000 meter di atas permukaan laut. Gunung Kawi berada di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang dan banyak dikunjungi bagi mereka yang memiliki kepercayaan bahwa Gunung Kawi adalah gunung yang bisa memberikan banyak berkah bagi banyak usaha.

         Saat berkunjung ke Gunung Kawi, suasana magis akan terasa sangat kental. Terdapat beberap tempat atau petilasan untuk beberapa orang yang “berdoa” dan memohon berkat untuk kesuksesan usaha, jodoh atau banyak hal lainnya. Di lokasi ini juga terdapat beberapa tempat pemujaan yang banyak di kunjungi, seperti pohon beringin tua berakar lima, Makam Eyang Jayadi dan Raden Ayu Tunggul Wati, yaitu keturunan Raja Kediri bertarikh 1221 masehi.

      Gunung Kawi dikenal juga sebagai Kota Di Pegunungan, di sepanjang jalan menuju gunung Kawi, pengunjunga akan di suguhi dengan pemandangan berupa arsitektur khas Tiongkok. Terdapat pula Kuil atau Kelenteng tempat para pengikut Kong Hu Cu menjalankan ibadah. Jangan khawatir dengan hospitaliti, karena akan banyak dijumpai losmen atau motel sebagai sarana menginap para peziarah atau pengunjung Gunung Kawi.



       Selain itu acara ritual satu suro gunung kawi juga menarik bagi wisatawan. Baik wisatawan asing maupun local. Hal ini berkaitan dengan kunjungan wisata indonesia 2014 di Kabupaten Malang. Untuk itu segala persiapan akomodasi kawasan gunung kawi telah disiapkan secara matang. Sehingga para wisatawan tidak perlu repot-repot dalam mencari penginapan yang memadai.

     Segala unsur masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Malang harus turut mendukung objek wisata religi tersebut. Sehingga rasa kebersamaan dalam mewujudkan ritual 1 suro itu semua bisa lancer. Fasilitas sarana dan prasarana juga sangat diperlukan, agar objek wisata religius gunung kawi mampu memberikan kontribusi daerah demi kemakmuran masyarakat Kabupaten Malang.

     Acara ritual satu suro juga dibuka oleh pimpinan tertinggidi Kabupaten Malang. Hal ini sebagai dukungan pemerintah kabupaten dalam menarik wisatawan religius di gunung kawi. Tradisi ritual bulan suro merupakan pelestarian budaya leluluhur Kabupaten Malang. Terlepas itu semua, antusias penonton juga sangat membludak. Terbukti banyak yang turut bersama dalam arak-arakan kirab 1 suro tersebut. Meski dibawah terik matahari mereka tetap antusias.

    Apalagi pada saat malam satu suro, tak kurang dari seribu peziarah datang ke gunung kawi. Sudah bukan menjadi rahasia umum di kawasan ini, barang siapa yang berziarah minta berkah dan kemudian usahanya berhasil, maka mereka akan bersyukur dengan menyumbangkan sebagian rejekinya disana. Begitulah keunikan dari satu suro gunung kawi ini.
 







 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

- Copyright © Wong Awang -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -